Sajak: Kota Si Miskin

Kota Si Miskin Sepertinya seorang kaya sedang miskin dirinya tidak punya apa-apa hanya kota bingit menerpa cuma gedung tinggi melangit bukan miliknya cuma lihat sahaja. Di sini kota si miskin ke hulu ke hilir kota mengharap simpati belas warga menadah menatap simpati belas demi sesuap, entah esok atau lusa kota si miskin akan lenyap. Datang wakil konglomerat berjanji dusta beria-ia sebidang tanah emas dirampas melarat si miskin kota tangis darah sekalipun sudah tak dikesah, datang sekalipun pejuang bangsa ubat tiada mujarab hampa. Kota si miskin tinggal sejarah luka disodok penguasa gila kuasa mata-mata talibarut tak berair penguat kuasa hati mati legam ngo-ngo berkokok-kokok cuma oposisi tak punya kuasa apa-apa, bangga bicara parti keramat dusta perjuangan kata bela bangsa. Kota si miskin hilang di mata akhirnya... Masshah 2014 22112014 meru