Sang Pembela
Di
saat jiwa merintih
Di
saat jiwa menangis
Mengenang
detik-detik kehancuran
Sebuah
ikatan janji kemanusiaan.
Tiba-tiba
Muncul
Sang Pembela
Yang
di janji dan dinanti
Selamanya.
Oleh
perindu-perindu yang merinduinya
Di
saat itu detik kedamaian
Menyelinap,menusuk
ke kalbu
Yang
penuh kehalusan.
Murninya
kasih sayang
Yang
terjalin antara sesama insan
Dalam
menempuh liku-liku hidup
Yang
aman,indah dan harmoni.
Oh
tenangnya jiwa ini
Oh
bahagianya jiwa ini
Menitik,menitis
air mata cinta
Kerana
nikmat Agungnya
Seorang Sang Pembela yang cintanya
Cukup
kuat pada Tuhan-Nya.
Kerana
jiwanya
Sudah
terikat kuat,padu dan mantap
Pada
Tuhan yang dianggap
Cinta
Agung
Ia....itulah
nikmat cinta
Sang
Pembela bersama
Tuhanya
sebagai
Tuhan
Cinta Agung.
Masshah
2011-12-06
Meru,Bilik
Buku.
Comments
Post a Comment